Selasa, 16 Agustus 2011

Diagnosa Kehamilan

Kehamilan
Kehamilan adalah suatu keadaan yang fisiologis, akan tetapi pentingnya diagnosis kehamilan ini ditegakkan dan tidak bisa diabaikan. Setiap dokter atau bidan yang bertanggung jawab menangani wanita usia subur. Kegagalan melakukan diagnosa dan kesalahan therapy dapat menyebabkan kefatalan bagi ibu dan janin.
Pada mata rantai konsepsi terjadi perubahan fisik dan psikologi karena terdapat pengeluaran hormon spesifik dan menimbulkan gejala dan tanda hamil sebagai tanda dugaan hamil, tanda kemungkinan hamil dan tanda pasti hamil.

A. Tanda dugaan kehamilan :
 1. Tanda-tanda Presumtif
      Umumnya didasarkan pada gejala-gejala subjektif, berupa :
Morning Sickness
a. Mual muntah
Kehamilan sering ditandai oleh gangguan system pencernaan yang sering terjadi pada pagi hari (Morning Sickness) gejala ini terjadi pada kehamilan 6 minggu, biasanya 
hilang pada usia kehamilan 12 minggu. Keadaan ini terjadi sebagai akibat dari  peningkatan hormon HCG.
      

      b. Gangguan berkemih
          Pada trimester I ukuran uterus mulai membesar sehingga terjadi penekanan 
          pada vesika urinaria, seiring bertambahnya usia kehamilan frekuensi 
          berkemih secara bertahap berkurang dengan naiknya uterus kedalam 
          abdomen.
      c. Mudah lelah (Fatigue)
Fatigue
           Merupakan gejala yang terjadi pada awal kehamilan 
          sehingga merupakan tanda diagnostik yang penting
      d. Persepsi gerakan janin
          Kadang-kadang pada usia kehamilan antara 16-20 
          minggu wanita hamil mulai menyadari adanya 
          gerakan berdenyut ringan diperutnya. Namun tanda 
          ini merupakan bukti penunjang,  bagaimanapun 
          persepsi ini adalah salah satu tonggak kemajuan  
          kehamilan apabila ditentukan dengan HPHT dapat 
          menjadi bukti nyata dalam menentukan usia 
          kehamilan. 

      Berdasarkan pada gejala-gejala objektif berupa :
      a. Terhentinya menstruasi
          Terhentinya menstruasi mendadak pada wanita sehat usia subur yang 
          sebelumnya mengalami menstruasi, merupakan isyarat kuat adanya 
          kehamilan. Terhentinya menstruasi ini dapat disebabkan sejumlah 
          keadaan. Selain kehamilan, penyebabnya dapat karena gangguan 
          emosional, sakit kronis, kecemasan.

Perubahan Anatomi Payudara pada wanita hamil
      b. Perubahan Mammae
          Secara umum perubahan pada mammae dapat menyertai 
          kehamilan. Mammae membesar, tegang dan sedikit nyeri 
          yang disebabkan pengaruh hormon estrogen dan 
          progesteron.
      c. Perubahan pada mukosa vagina
          Selama kehamilan mukosa vagina tampak gelap kebiruan atau 
          merah keunguan, keadaan ini disebut tanda Chadwick. 
          Gambaran ini merupakan presumtif namun perubahan serupa 
          ini pun pada mukosa vagina dapat disebabkan oleh penyakit 
          dari organ-organ panggul.


B. Tanda kemungkinan kehamilan

Perubahan Abdomen
     a. Perubahan abdomen
         Pada usia kehamilan 12 minggu uterus biasanya teraba di dinding 
         abdomen sebuah penonjolan diatas sympisis. Ukuran uterus 
         membesar secara bertahap sampai akhir kehamilan. 
     b. Perubahan bentuk, ukuran dan konsistensi uterus
         Pada minggu-minggu I kehamilan, ukuran dan besar uterus 
         meningkat, sekitar 6-8 minggu tanda hegar mulai nampak
         (pada PD dirasakan itsmus lunak bila ditekan), tanda ini bukan 
         tanda diagnostik karena tanda biasanya didapatkan juga pada wanita
         yang tidak hamil dimana mengalami perlunakkan yang berlebihan 
         karena penyebab lain.
     c. Kontraksi Braxton Hicks
         Selama kehamilan uterus biasanya mengalami kontraksi yang dapat 
         diraba tapi tidak nyeri dengan interval yang ireguler sejak masa awal 
         kehamilan. Tanda ini bukan merupakan tanda positif karena 
         kontraksi juga dapat ditemukan pada wanita dengan kasus 
         mioma uteri.
     d. Ballotemen
         Sekitar pertengahan kemhamilan volume janin lebih kecil 
         dibandingkan dengan volume cairan amnion. Oleh karena itu 
         tekanan mendadak pada uterus dapat menyebabkan janin 
         tenggelam dalam cairan amnion dan memantul pada posisi 
         semula, benturan yg ditimbulkan (ballotemen) dapat dirasakan 
         oleh jari-jari pemeriksa.
     e. Kontur fisik janin
         Kontur fisik janin dapat di palpasi melalui dinding abdomen ibu, dan 
         semakin mendekati abdomen kontur janin kadang semakin jelas. 
         Mioma memiliki ukuran dan bentuk yang menyerupai kepala janin 
         sehingga terjadi kesalahan diagnosa dengan demikian diagnosa 
         positif kehamilan tidak dapat ditegakkan hanya berdasarkan tanda 
         ini.


C. Tanda pasti kehamilan
USG
 a. Detak jantung janin
     Terdengar atau mengamati detak jantung janin 
     dengan menggunakan dopler atau dengan 
     menggunakan USG dengan alat ini dapat 
     memastikan diagnosa kehamilan, hampir selalu 
     dapat dideteksi pada usia kehamilan 10 minggu. 
     
     b. Gerakan janin
         Gerakan dapat dirasakan oleh ibu dan dideteksi oleh pemeriksa 
         setelah usia kehamilan 20 minggu.
     c. Deteksi kehamilan dengan Ultra Sonografi
         Dengan menggunakan USG terlihat dalam abdomen kantung 
         gestasi, dapat terlihat mulai usia 4-5 minggu setelah haid terakhir.



Daftar Pustaka
 
1.  Manuaba. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Arcan; Jakarta, 1998.
2. Rustam Mochtar. Sinopsis obstetri, EGC; Jakarta  
3. Obstetri William,  EGC, Jakarta, 2001  
4. Bobak. Keperawatan maternitas, ECG, Jakarta, 2005  

3 komentar:

  1. Wendy P : Terima kasih atas infonya mengenai kehamilan btw tp ada yang kelihatan never mind semua itu pelajaran bwt kita semua :)

    BalasHapus
  2. sama2 wen... hehehe maksudnya apa neh?

    BalasHapus
  3. sebenernya saya lagi cari info atas gimna supya dpat momongan apa ada tehniktertentu dalamm huubungan intim atau yg laijnya mohon info thx

    BalasHapus